Laman

Makanan Ringan


Kategori: Produk
Banyak mahasiswa yang menyukai belajar sambil menikmati makanan ringan, etapi mereka malas keluar rumah atau kos sekedar membeli makanan ringan. Oleh karenanya terobosan bisnis menjual makanan ringan di tempat kos merupakan salah satu alternatif usaha yang cukup menarik.
Sistem penjuala makanan ringan dengan menitipkan bebrbagai jenis makanan ringan di tempat kos. Berbagai jenis makanan ringan ini di kemas dalam ukuran kecil dengan porsi satu kali makan.
Seorang teman penulis, sebut saja Sari. Saat masih kuliah menjalankan bisnis menjual makanan ringan ditempat-tempat kost. Awalnya, memulai bisnis ini dengan membeli jenis makanan yang biasanya dijual seperti macam kacang, keripik, kerupuk, biskuit, roti, dan aneka kue kering. Aneka makanan kencil ini dibungkus dalam kantong plastik kecil dan dijual dengan harga Rp 500,00 atau Rp1.000,00 per bungkus. Dengan modal Rp 250.000,00. Sari membagi makanan tersebut ketiga tempat kos. Penggantian makanan ringan ini dilakukan seminggu sekali. Artinya, makanan yang dititipkan harus diganti dengan yang baru setiap minggunya. Kegiatan penarikan makanan lama ini disertai dengan penghitungan jumlah uang yang diterima untuk memutar modal. Dalam satu minggu, Sari bisa meraup untung sekitar Rp 22.000,00. Seiring berjalannya waktu, bisnis Sari semakin berkembang . kini, tempat penitipan Sari bertambah menjadi 7 kost dengan rata-rata keuntungan Rp 45.000,00-Rp 55.000,00 per minggu.
Bisnis makanan ringan termasuk bisnis unik karena penjual tidak menjual langsung makanannya. Makanan hanya dititipkan di tempat kost dan tidak ada yang menjaga. Bila pembeli ingin melakukan transaksi maka ia mengambil makanan dan menaruh uang tanpa ada pengawasan dari pihak lain. Oleh karena pembayaran dilakukan langsung di tempat yang telah disediakan-tidak ada pengawasan dari kita sebagai penjual-pilih tempat kost yang bisa dipercaya. Selain itu, kita juga bisa bekerja sama dengan pihak kost, dengan hitungan 10% dari total penjualan diberikan ke pihak kost. Bisanya uang ini akan dimanfaatkan sebagai uang kas kost-an.
Agar resiko kehilangan bisa diperkecil, pilihlah tempat kost dari teman-teman terdekat atau tempat kost yang terkelola dengan baik. Umumnya, tempat kost putri lebih teratur dibandingkan dengan tempat kost pria.
Meskipun resiko usaha ini relatif tinggi, tetapi usaha ini cukup sesuai untuk usaha sampingan bagi mahasiswa. Selain modalnya tidak terlalu besar, perputarannya lumayan cepet dan tidak membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang besar. Waktu yang dipeprhitungkan hanya untuk berbelanja, mengemas makanan, dan mengedarkan makanan ke tempat kost sambil mengunjungi teman.
Makanan ringan bisa dibuat sendiri atau dibeli dipasar secara grosir, bukan eceran. Agar hanya terjangkau, kita bisa mengemas makanan ringan tersebut dengan bungkusan yang bersih dan rapi dan jika memungkinkan berilah label agar usaha kita dikenal.
Selain dijual di tempat kost, makanan ringan juga bisa dijual pada saat kuliah. PD aja dan tidak perlu malu karena teman-teman kuliah akan lebih menghargai usaha kita dan memberikan dukungannya terhadap bisnis kita dengan cara membeli makanan kecil yang kita tawarkan.